Aku tahu engkau tak sempurna. Aku pun juga begitu. Kekurangan itu kita sadari masing-masing. Karena dari kekurangan itulah kita mau belajar.
Jangan khawatir dengan kekuranganmu. Kita tutupi dan lengkapi bersama-sama. Khawatirkan apabila engkau tak ada di sampingku. Karena senyummu adalah obat dari segala kegundahanku.
Sang periang. Semoga kamu tetap riang seperti biasanya. Hilangkan saja tanggal kesedihan dalam kalendermu. Hari-harimu harus penuh kebahagiaan.
Aku tahu dibalik kebahagiaanmu ada luka yang dipendam. Ada letih yang disembunyikan. Tenang, masih ada aku di sini. Tidak ada yang perlu kamu khawatirkan.
Sang periang. Semoga kita bisa dipertemukan kembali. Saling bercerita obrolan yang tidak jelas. Jangan sampai kamu berubah. Teruslah riang seperti biasanya.
0 Komentar