Percayalah, tidak ada yang abadi di dunia ini. Semua bakal hilang pada waktunya. Orang tersayang, harta maupun jabatan akan hilang begitu saja saat waktunya telah tiba.
Meskipun kesedihan akan datang beriringan dengan kehilangan, tapi setidaknya hati harus lapang dada menerima kenyataan itu.
Tidak jarang kehilangan adalah perkara yang sulit untuk diterima. Itu manusiawi, banyak orang yang mengalami seperti itu.
Agar hati tetap lapang dada dalam menerima, anggap saja itu adalah rencana Sang Pencipta. Diri kita bukanlah dalang, tapi hanyalah sebuah wayang dalam sebuah panggung perwayangan.
Bagi yang kehilangan orang yang disayangi, yakinlah pasti menemukan orang baru. Bagi yang kehilangan harta yakinilah ke depan akan mendapatkan yang lebih banyak.
Masalahnya, tidak jarang sulit untuk melupakan sesuatu yang hilang. Hari berjalan begitu lama, seolah-olah dalam pikiran hanya sesuatu yang hilang itu yang terpikirkan.
Tapi yang jelas, jangan sampai kehilangan harapan. Harapan adalah salah satu mutiara berharga dalam kehidupan.
Kalau mengutip lirik lagu Endank Soekamti:
Datang akan pergi
Lewat 'kan berlalu
Ada 'kan tiada bertemu akan berpisah
Awal 'kan berakhir
Terbit 'kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisah
Begitu juga kehilangan.
Kehilangan terjadi karena ada pertemuan.
Sekali lagi, dunia pasti berputar. Semua akan kehilangan pada waktunya.
0 Komentar