Dalam kompetisi pasti ada kalah dan menang. Pemenang akan merayakan kemenangannya, lalu apakah pihak yang kalah juga demikian?
Orang yang kalah akan diselimuti perasaan kecewa, bahkan bisa meluapkan amarah. Seolah-olah dunia tidak adil baginya.
Bagi saya, sudah sepatutnya kekalahan juga harus dirayakan. Ini dilakukan agar jiwa tetap tegar saat menerima kekalahan.
Terlebih, kekalahan yang diterima akibat adanya ketidakadilan perlakuan. Misalnya, dizolimi karena pearaturan yang tidak adil.
Selain itu, dizolimi karena pengkhianatan yang dilakukan pihak tertentu. Meskipun itu rasanya sakit, tapi itu sudah sepatutnya dirayakan.
Dalam merayakan kekalahan ada orang yang merayakannya dengan menghibur diri. Sebagai contoh berlibur ke tempat tertentu, atau karaokean.
Ada yang merayakan kekalahan dengan pesta bir, whiskey ataupun minuman beralkohol yang lain.
Terakhir dari saya, tidak ada yang dibanggakan dari sebuah kemenangan. Sebaliknya, tidak ada yang disesalkan dari sebuah kekalahan.
0 Komentar