Utang adalah sesuatu yang dipinjam dari orang lain. Entah itu kita yang meminjamnya atau orang lain yang meminjam.
Masalahnya adalah dewasa ini orang yang memberi utang lebih sungkan dibandingkan orang yang mempunyai utang.
Sang pemberi utang sungkan untuk menagih. Sementara yang punya utang merasa bodoh terhadap utang yang dimilikinya.
Mungkin kalau jumlahnya sedikit itu tidak masalah. Apabila bagi sang pemberi utang itu jumlahnya banyak baginya ini yang menjadi masalah.
Orang yang memberi utang pastinya berharap barang miliknya bakal dikembalikan suatu saat nanti. Namun saat yang terjadi kebalikannya, sang pemilik tidak ada kata lain selain mengelus dada.
Mungkin ada orang-orang yang menagih secara langsung. Entah tatap muka atau melalui pesan singkat sosial media.
Ada pula yang sudah geregetan. Mereka melampiaskannya di sosial media. Itu karena orang yang diutangi enggan membayar utang miliknya.
Wahai para pemilik utang. Bersyukurlah pada saat orang yang kamu pinjam barangnya tidak menagihmu. Karena mereka masih menjaga perasaanmu.
0 Komentar