Diberdayakan dan dipermainkan itu adalah dua hal yang mirip. Saking miripnya terkadang orang yang menjadi objek tidak merasakannya.
Saat diberdayakan, orang yang punya kemampuan pada bidang tertentu akan diberikan porsi sesuai yang dimilikinya. Dia juga mendapatkan balasan dari orang yang memberdayakannya.
Pemberdayaan bisa jadi penempatan pada bidang tertentu. Kemudian juga bisa pemberian pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan orang yang dipercayakan.
Namun berbeda dengan dipermainkan. Orang yang dipermainkan cenderung dikerjai. Diberikan pekerjaan yang tidak jelas. Bahkan tidak mendapatkan balasan sama sekali.
Ada orang yang diberikan posisi namun itu sifatnya adalah penghinaan. Bukan sebuah apresiasi yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki orang tersebut.
Maka dari itu, sangat sulit membedakan antara diberdayakan dan dipermainkan. Yang bisa adalah mengintropeksi diri kira-kira seperti apa yang diperlakukan orang lain kepada diri kita.
0 Komentar