Banyak orang memilih restoran, cafe megah, atau bahkan sampai menyewa villa untuk merayakan peringatan hari kelahiran tersebut.
Tidak jarang pula ada yang merayakannya dengan penuh kejutan. Membuat prank terlebih dahulu, atau memberikan kejutan di malam hari. Lebih tepatnya ketika jam 00.01, saat hari sudah berganti.
Bagi mereka yang punya jiwa spiritual tinggi. Perayaan ulang tahun digunakan dengan cara syukuran. Membuat acara doa bersama lalu makan-makan bersama teman maupun keluarga.
Sedangkan bagi kawula muda, hari ulang tahun merupakan hari yang sibuk bagi jari-jemarinya. Sebab dia harus merepost status Instagram dari temannya yang menandai di hari ulang tahun.
Sedikit berbeda dengan yang lain.
Bagi saya, tempat terbaik untuk merayakan ulang tahun adalah di pemakaman. Mengapa demikian?
Dengan merayakan ulang tahun di pemakaman kita akan bisa mengintropeksi diri sendiri. Betapa banyak kesalahan yang telah diperbuat. Ataupun, semua manusia nanti akan lenyap dan dikubur diri yang lahat.
Kalau menurut Gus Baha', orang yang mati itu pasti ingin kembali hidup. Karena mereka ingin memperbaiki perbuatannya selama di dunia.
Karena itu, dengan merayakan ulang tahun di pemakaman. Setidaknya kita bisa mensyukuri bahwa Tuhan masih memberikan kita umur yang panjang berbuat baik di dunia.
Berbeda, saat kita sudah tak bernyawa lagi. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Mungkin yang ada hanya rasa penyesalan, agar bisa hidup kembali.
Postingan
0 Komentar