foto: pixabay/parentingubstream |
Waktu saya berkepentingan menjenguk sanak saudara yang terbujur sakit. Itu pengalaman saya untuk pertama kali berada di ruang isolasi.
Per pasien hanya boleh didampingi oleh satu pendamping. Dengan demikian, sanak saudara yang ingin menjenguk harus ada di luar ruangan terlebih dahulu.
Rasa syukur terlintas saat melihat orang-orang yang ada di dalam ruangan terbujur lemas tak berdaya. Mereka bernafas dengan bantuan oksigen.
Ternyata, sehat itu memang tidak ternilai. Betapapun digdaya seseorang saat sakit pasti harus pasrah terhadap keadaan dan bantuan.
Saat melihat orang sakit, cantik, tampan, ataupun tubuh atletis sudah tidak berguna. Semuanya tidak ada gunanya.
Maka, jelas. Kesehatan tubuh di atas penampilan, ataupun karunia pada tubuh. Saat orang memilih sehat atau cantik, pasti pilihannya sehat.
Kalau begitu, jangan minder terhadap kelebihan yang dimiliki orang lain. Tapi berbangga dan bersyukurlah saat Tuhan masih memberikan kesehatan.
0 Komentar