 |
| unsplash/Muhammad Thoha Ma'ruf |
Namun pada kenyataannya, seringkali skripsi juga menjadi momok yang sulit untuk diselesaikan. Mahasiswa sering mengeluh menghadapi skripsi.
Dari sinilah mungkin bisa dibedah alasan mengapa mahasiswa skripsinya tidak kunjung selesai.
Malas
Apapun pekerjaannya ketika malas datang, pasti tidak akan kunjung selesai. Pekerjaan yang mudah menjadi sulit. Pekerjaan yang sulit akan menjadi lebih sulit lagi.
Beberapa orang mengatasi persoalan ini biasanya dengan menghibur diri. Mencari kesenangan yang bisa menggugah semangat. Bahasa gaulnya healing.
Namun ternyata beberapa kawan mengatakan bahwa healing tidaklah cukup. Biasanya mereka melakukan jalur pintas yang mungkin tidak populer, yakni menyewa jasa joki skripsi.
Bingung Setelah Lulus Apa yang Dikerjakan
Kalau yang awal tadi adalah karena faktor kemalasan, yang kedua ini karena faktor apa yang akan dilakukan setelah lulus. Biasanya mereka belum punya pekerjaan saat semester akhir.
Mahasiswa tipe seperti ini juga tidak bisa disalahkan. Sebab, setelah mereka lulus dari bangku perkuliahan tidak pas rasanya saat masih meminta uang dari kedua orang tua. Dengan demikian mereka mau tidak mau harus mencari uang sendiri.
Maka jangan heran, apabila sejak semester awal sudah ada mahasiswa yang mencari pekerjaan sampingan sembari menyelesaikan perkuliahan. Misalnya yang sering ada mencari seseorang karyawan di cafe, warung kopi, atau resto.
Punya Tanggungan Administrasi
Sebenarnya mahasiswa ini punya semangat kuliah yang tinggi. Nilainya selalu bagus. Rajin. Bahkan punya cita-cita menyelesaikan skripsi dengan predikat cumlaude.
Namun, ada masalah yang mengganjal cita-cita tersebut. Masalahnya sebenarnya sepele, tapi berakibat fatal dan menghambat kelulusannya. Masalahnya adalah terkait tanggungan administrasi.
Bagi mahasiswa yang punya tanggungan administrasi dan belum bisa membayar biasanya ijazah mereka akan ditahan terlebih dahulu. Ijazah baru dapat diambil setelah tunggangan administrasi dilunasi.
Postingan
0 Komentar