Saya sering merasa sumpek terhadap kelakuan media di Indonesia. Kebanyakan dari mereka seenaknya sendiri.
Mereka terkadang rela mengelabuhi pembaca demi mendulang traffic. Bagi mereka traffic yang tinggi berbanding lurus dengan cuan yang datang.
Tidak salah sebenarnya prinsip seperti itu. Karena media juga butuh uang untuk menghidupi perusahaannya.
Yang salah adalah saat karya yang disajikan sudah mengabaikan nilai-nilai kualitas. Dengan demikian, konsumennya hanya menjadi korban dari perilaku media tersebut.
Kejadian seperti ini sudah merajalela. Hingga terus bermunculan media yang menerapkan prinsip yang bisa mendulang banyak traffic.
Konsumen media seperti saya ini hanya bisa pasrah terhadap keadaan yang terjadi. Saya tidak bisa berbuat banyak terhadap keadaan.
Yang bisa saya lakukan, hanya memilih dan memilah mana media yang menurut saya masih mempertahakan nilai mutu.
0 Komentar