Kalau ada uang semuanya pasti jalan. Istilah seperti itu sepertinya sudah menjadi sabda yang diamini oleh semua pihak.
Uang menjadi bahan bakar agar apa yang dilakukan bakal bisa berjalan. Tanpa ada uang apa yang diinginkan bakal macet. Mampet.
Tidak salah memang apabila ada orang yang berprinsip seperti itu. Toh, ekonomi merupakan kebutuhan fundamental manusia.
Namun, yang perlu diketahui. Tidak semuanya, harus dinilai dengan uang. Ada beberapa hal yang tidak bisa diukur dengan uang.
Misalnya, kasih sesama manusia. Ataupun penghormatan kepada Yang Maha Kuasa. Kedua hal itu kalaupun bisa, nilainya tidak bakal ada yang menandingi.
Kalau urusan pekerjaan ataupun gerakan, memang beberapa orang berprinsip harus bekerja terlebih dahulu. Saat pekerjaan yang dilakukan bagus, uang akan datang dengan sendirinya. Saya sepakat.
Namun, harus dilihat dahulu kita bekerja dengan siapa. Beres atau tidak rekam jejak orang yang bersangkutan?
Dengan begitu, segala urusan yang dilakukan bakal tertakar dengan baik, dan orang tidak bakal bilang bahwa diri kita mata duitan.
0 Komentar