Bukan tanpa alasan penyebutan orang-orang ingin menunjukkan versi terbaik dari dirinya. Kenyataannya memang begitu.
Bagi orang-orang yang saat lebaran mengalami kesulitan mencari uang ataupun sejenisnya, mereka rela untuk hutang kepada orang lain, koperasi, ataupun bank.
Mereka rela berhutang hanya untuk menunjukkan bahwa dirinya juga mampu seperti orang lain. Mampu membeli baju baru, memperindah rumah, memberikan uang, atau bahkan juga bisa membeli petasan.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk menunjukkan kedigdayaan bahwa dirinya juga tidak kalah dibandingkan orang lain.
Meskipun saat seseorang tampil apa adanya saat lebaran, tidak ada yang melarang. Atau bahkan mencemooh.
Kembali lagi, bahwa faktor gengsi memang acap kali masih dijunjung tinggi dibandingkan faktor resiko yang dialaminya ke depan.
Misalnya, saat lebaran punya hutang. Sudah barang tentu, usai lebaran berakhir, dirinya akan bekerja ekstra keras untuk menambalnya.
Yang terpenting, jangan sampai lupa kalau masih punya tanggungan. Sebab, terkadang dengan dalih sudah bermaaf-maafan hutang pun tidak kunjung dilunasi.
Ya begitulah, pernak-pernik yang biasa terjadi sebelum dan saat lebaran tiba, mungkin ada yang lain?
0 Komentar