Menjadi jurnalis muda memang harus tahan banting. Cobaan yang diterima datang bertubi-tubi. Lewat kiri, kanan, atas, bawah maupun samping cobaan bakal berdatangan.
Contoh yang paling sepele adalah anggapan remeh dari orang lain. Mereka menganggap jurnalis muda tidak mempunyai taring. Tidak perlu ditakutkan seperti jurnalis yang berpengalaman.
Sudah menjadi budaya saat pejabat didatangi jurnalis mereka kebanyakan takut. Karena ada semacam aib yang ditutupi oleh pejabat. Yang jangan sampai jurnalis tersebut mengetahuinya.
Sementara pejabat menganggap jurnalis muda tak bakal mengetahui hal itu. Apalagi kalau bertubuh mungil dan berwajah sangat muda, anggapan remeh bakal berlipat ganda.
Tapi sesekalinya jurnalis muda membuat gebrakan yang luar biasa, pasti bakal membuat kaget para pejabat. Adapun orang-orang yang meremehkan.
Bagi jurnalis muda, apabila kalah dengan para jurnalis yang berpengalaman sangat dimaklumi. Secara jam terbang memang sangat kalah. Apalagi soal penilaian dari orang lain. Kebanyakan juga seperti itu.
0 Komentar