Melakukan sesuatu yang terbaik satu atau dua kali itu sudah biasa. Tapi kalau dilakukan secara terus-menerus itu baru luar biasa. Kalau dikatakan sulit memang sulit.
Ada banyak sekali pembuat konten yang gagal hanya gara-gara satu penyebab, yakni konsistensi. Mereka merasa jenuh sehingga meninggalkan apa yang awalnya mereka rencanakan.
Terkadang memang seperti itu, rasa jenuh membuat sesuatu yang direncanakan berhenti di tengah jalan. Yang kemudian ditinggalkan begitu saja hingga mati.
Bagi yang pembuat konten membuat konten 10 kali dengan hasil jelek, itu lebih baik daripada membuat konten dua kali bagus semua, tapi tidak dilanjutkan.
Konsistensi itu juga mengajarkan banyak hal. Tentang apa itu kesabaran, keuletan, dan ketelatenan. Saat itu semua dijalankan, yang namanya hasil terbaik hanya tinggal menunggu waktu.
0 Komentar