Hidup harus memikirkan masa depan. Hidup harus berpikir jangka panjang. Hidup harus beradaptasi terhadap sesuatu yang terjadi. Hidup harus bla bla bla bla.
Saya sependapat saat diberikan persetujuan terhadap kalimat-kalimat di atas. Dan mengakui hal-hal tersebut adalah sesuatu yang mulia.
Akan tetapi, sedikit menambahkan, menurut saya, dalam bertindak untuk menatap masa depan, kita juga harus memperhatikan apa yang telah berlalu. Baik itu suatu yang baik ataupun yang buruk.
Sehingga apapun yang terjadi di masa lampau, itu menjadi pijakan dalam menatap masa depan. Tentunya kesalahan di masa lampau jangan sampai terulang kembali.
Saya pikir tidak ada gunanya saat yang kita lakukan di masa depan masih dengan kesalahan yang sama.
Saya ambil contoh, budaya evaluasi adalah kebiasaan yang perlu dilestarikan. Sebab, dengan evaluasi setiap individu akan dikoreksi kinerjanya sesuai bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
Berangkat dari evaluasi itu, pastinya masing-masing individu akan belajar dari hal yang dilakukan sebelumnya. Yang baik akan dilakukan kembali, yang buruk harus ditinggalkan.
Maka dari itu, saya berpendapat, masa lalu tidak semuanya buruk. Masa lalu merupakan awal dari masa depan. Masa lalu adalah gerbang awal untuk mengarungi perjalanan yang lebih panjang.
0 Komentar