Superioritas seseorang seringkali merupakan bawaan sejak lahir. Sehingga bagaimanapun hal itu sudah menjadi identitas yang melekat. Jadi tidak bisa dilepaskan.
Kekuatan seseorang sulit dihilangkan di mana pun tempatnya. Secara kasat mata biasanya juga sudah terlihat mana orang yang kuat dan mana orang yang lemah.
Akan lebih baik lagi apabila orang tersebut juga berkaca pada diri sendiri terhadap kekuatan yang dimilikinya. Dengan demikian, bisa lebih leluasa dalam melakukan sesuatu.
Saat ini banyak ditemui orang yang terlalu overlaping. Tidak tahu batasan yang dimiliki. Sehingga saat yang dilakukannya gagal, kekecewaan mendalam tidak dapat terhindarkan.
Kita harus memahami bahwa keterbatasan kita sangatlah banyak. Seyogianya hal itu menjadi adagium yang harus selalu diingat ingat.
Tatkala berada di sebuah pertemuan, saat kita mengetahui bahwa diri kitalah yang paling lemah, maka pilihannya hanya satu: pilih lah salah satu orang yang kuat.
Maksudnya bagaimana?
Pasti di suatu forum ada orang yang paling menonjol. Maka berpihaklah orang tersebut jangan ke yang lain.
Sehingga apa yang dipikirkan orang lain pasti kita secara kekuatan meskipun tidak sama, minimal mirip dengan orang yang paling menonjol di forum.
Itulah gambaran betapa sebuah kekuatan itu juga sangat penting. Dan tak lupa keberpihakan juga tak kalah pentingnya.
0 Komentar