Seringkali kita membatasi diri kita sendiri untuk berkembang. Contohnya anggapan bahwa tempat pembelajaran hanya di bangku sekolah. Ataupun hanya di bangku kuliah.
Saat anggapan seperti itu dibenarkan, maka orang orang yang ada di luar dua tempat tersebut dapat dikatakan tidak belajar.
Tentunya, tersebut membuat hidup ini seolah-olah tidak adil. Sebab, yang mampu sekolah dan kuliah adalah mereka yang mempunyai kecukupan uang untuk membayar biayanya.
Kita tahu bahwa tidak semua orang bisa membayar sekolah dan kuliah. Terus, apakah mereka dikatakan tidak belajar?
Tentunya mereka tetap belajar. Cuma tempatnya saja yang berbeda. Tempat belajar tidak hanya di sekolah dan kuliah. Tempat di alam raya ini bisa digunakan untuk tempat belajar.
Belajar itu bukan soal di mana tempatnya. Tapi, tentang apa yang dipelajari.
Saat belajar di sekolah maupun tempat kuliah kita akan belajar mata pelajaran dan mata kuliah yang diajarkan di tempat tersebut.
Saat belajar di jalanan, di warung kopi ataupun di hutan. Kita akan belajar terkait kehidupan di sekeliling tempat tersebut.
Dengan demikian, tinggal bagaimana kita bisa mengambil hikmah di tempat-tempat yang kita gunakan untuk belajar.
Percuma belajar dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit namun tidak dapat mengambil hikmah. Sebaliknya, beruntunglah bagi mereka yang bisa mengambil hikmah meskipun hanya belajar di alam raya.
0 Komentar