Perjumpaan di Tajog Loro |
Iya, selain sahabat-sahabat pergerakan yang selama ini menjadi tempat bergaul, kawan-kawan pers juga menjadi tempat bersua dan berbincang-bincang.
Perjumpaan itu memang tidak sesering dahulu saat masih aktif dalam bagian struktural pers mahasiswa. Namun, sudah bisa mengobati rasa dahaga usai lama tidak bersua dengan mereka.
Ada banyak cerita saat masih menjadi pers mahasiswa. Cerita tentang perjuangan, belajar kedewasaan, dan kepemimpinan.
Kesemuanya itu dijalani dari proses yang setapak-setapak. Perlahan-lahan. Hingga sekarang ini, sudah purna.
Di pers mahasiswa, saya bertemu dengan lingkungan yang menjunjung tinggi budaya membaca dan menulis. Lingkungan yang saya yakin sulit ditemui saat ini.
Berkat lingkungan itu, saya menjadi gemar membaca dan menulis. Yang mungkin, berpengaruh besar terhadap perjalanan hidup sampai sejauh ini.
Tajog Loro, 19 Maret 2022
0 Komentar