Dalam buku Nyoto Peniup Saxophone di Tengah Prahara, dikatakan, dia menghayati Marxisme dan Leninisme, tapi tak menganggap yang kapitalis harus selalu dimusuhi. Sekali lagi, ia adalah sisi lain dari Gerakan G30S tahun 65 yang jarang orang yang mengetahuinya.
Males baca tapi pingin ngedengerin mengenai Njoto, simak selengkapnya di Podcast Audiobooks Indonesia yang dibawakan oleh Muhammad Thoha Ma'ruf.
Episode 1 : Njoto Peniup Saksofon di Tengah Prahara
Episode 2 : Njoto Peniup Saksofon di Tengah Prahara
Episode 3 : Njoto Peniup Saksofon di Tengah Prahara
0 Komentar