Nikmatnya malam ini. Saya mencoba tidak memejamkan mata untuk mengarungi panjangnya malam. Sebuah kenikmatan yang jarang orang bisa menikmatinya. Begadang dengan mendengarkan kesunyian malam. Apalagi ketika bercengkrama dengan orang yang mempunyai pemikiran yang seirama. Sungguh nikmat yang luar biasa.
Malam yang panjang diarungi dengan dinginnya suasana. Angin sepoi-sepoi menambah dinginnya malam ini. Lalu lalang kendaraan tidak terjadi seperti siang kalau mentari masih menyapa. Seolah-olah dunia hanya milik kita sendiri.
Jarang sekali orang bisa membuka mata, menembus cakrawala di waktu seperti ini. Terkadang waktu dini hari merupakan pilihan tidur yang terbaik. Wahana peristirahatan raga maupun pikiran. Namun tak jarang juga ada yang manfaatkan memuji hari sebagai ajang intropeksi diri. Hemat saya : merenung.
0 Komentar